TVRI Ajukan Revisi Anggaran
Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI mengajukan revisi anggaran tahun 2018 kepada Komisi I DPR RI. Anggaran ini menyangkut kepentingan siaran Asian Games 2018 mendatang yang menjadi pertaruhan martabat dan kehormatan bangsa. Komisi I pun merespon positif pengajuan revisi anggaran ini.
Dalam rapat dengar pendapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi I Asril Hamzah Tanjung, Direktur Utama LPP TVRI Helmi Yahya menjelaskan, perubahan itu terjadi pada pos anggaran belanja modal. Direktur Keuangan TVRI menyampaikan, TVRI kekurangan anggaran sebesar Rp 11.059.176.000 untuk anggaran tahun 2018.
Sebagian besar anggota Komisi I DPR RI menyetujui usulan ini. Namun, masih ada yang mengkritisi usulan revisi tersebut. “TVRI ajukan revisi program. Ada pengurangan belanja peralatan mesin dari modal umum sebesar Rp 11 miliar sekian untuk penambahan belanja mesin pada belanja modal teknik,” ungkap Asril saat memimpin rapat.
Jadi, TVRI ingin mengalihkan belanja pembelian mobil outside broadcast van (OB Van) yang sebetulnya sudah dianggarkan pada 2017, dialihkan untuk anggaran program siaran Asian Games 2018. Selama ini, sambung Asril, biasanya alokasi anggaran TVRI hanya untuk mengawal arah strategi kebijakan pemerintah dan peningkatan kualitas siaran TVRI, sehingga terjadi keseimbangan informasi di bidang sosial, budaya, dan politik.
Dan rapat revisi anggaran ini atas permintaan Dirut TVRI kepada Komisi I DPR. Untuk tahun 2018 sendiri, TVRI mendapat anggaran sekitar Rp 838 milyar. “Kita berharap ini bisa dikelola dengan efisien oleh TVRI. Dan kita juga berharap mudah-mudahan opini penilaian BPK-nya juga jadi lebih baik,” harap Asril. (mh/sc)